sALam...

"Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan. Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan. Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan. Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan. Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati. Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti. Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan. Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.
"

Friday, September 16, 2011

Menuntut Ketenangan Jiwa

Berbagai cara dan bentuk usaha manusia dalam mencari ketenangan jiwa. Ada antara mereka yang mencari ketenangan jiwa itu dengan melancong, makan angin, bersukan, merekaseni melukis dan sebagainya.
Ada pula sebilangan orang mendapat kelapangan hati dan terhibur dengan cara bergaul dengan manusia, berinteraksi sesama mereka serta melihat keindahan alam. Ada juga yang mencari ketenangan jiwa itu dengan beribadat seperti membaca Al-Qur‘an, berzikir, bersembahyang dan sebagainya.
Tanpa ketenangan jiwa manusia akan menghadapi banyak risiko bahkan ia akan mendatangkan penyakit jiwa seperti rungsing, resah gelisah dan yang lebih parah lagi kemungkinan besar boleh menyebabkan seseorang itu tidak dapat membuat pertimbangan.

Dalam mencari ketenangan jiwa seseorang itu hendaklah berpandukan syarak supaya ia jangan terbabas. Ketenangan jika dengan melalui permainan, bersuka ria, dengan lagu-lagu, muzik, tari menari, berpesta karaoke atau seumpamanya hanyalah bersifat sementara, bahkan akibatnya akan bertambah-tambah parah. Hanya masa sahaja yang akan menentukannya.

“Ketenangan jiwa itu adalah hembusan dari langit, diturunkan ke dalam hati orang yang beriman supaya hati mereka teguh di kala orang mengalami kegoncangan, mereka yakin di kala orang lain penuh keraguan, mereka sabar di kala orang berkeluh kesah dan mereka berlapang dada di kala ramai orang cemas..” ~ (Iman dan Kehidupan : m/s 83) 
Ketenangan jiwa inilah yang Allah SWT campakkan ke dalam hati kekasih agungNYA Nabi Muhammad SAW sepanjang misi dakwah baginda, BAginda tidak gentar, tidak keluh kesah, malah tidak sesekali merasa kesempitan untuk menyebarkan ISLAM kerana kehebatan iman baginda. Subhanallah.
.
Moga Nabi Muhammad SAW menjadi idola kita sepanjang hayat. Amin Ya Allah. Semoga kita semua di berikan kekuatan dan ketenangan jiwa dalam menempuh liku2 perjuangan menyebarkan agama Islam di bumi Malaysia ini. Ameen Ya Rabb. Taqabbal Ya Kareem.
 

Jika demikian, sudah tentu di dalam apa yang diperintah-Nya itu, ada alat untuk membolehkan kita membawa dan membina ketenangan jiwa, seperti amalan zikrullah, solat, tafakkur, amalan doa dan wuduk.
Semoga hati kita tidak buta daripada melihat dan merasai kebesaran Allah, Tuhan seru sekalian alam.

No comments:

Post a Comment

hak milik alsadasuharto.blogspot.com